Minggu, 03 November 2013

SURVEI UKM

 
Wawancara Terhadap Pedagang Bakso
Pada tanggal 01 November 2013 , saya melakukan wawancara terhadap pedagang bakso yang berada di depan rumah saya. Pedagang bakso tersebut berjuang dengan keras demi mendapatkanuang yang digunakan untuk keperluan hidupnya.

I.Pewawancaraan
Q=pewawancara (saya)
 T=Narasumber (pedagang bakso)

 1. Q. Apakah pakde sudah lama berjualan? 
         T. Ya, sudah lama

 2. Q. Kira-kira sudah berapa lama pakde berjualan? 
      T. Sekitar 7 tahun 

3. Q. Apakah dari awal pakde berjualan, sudah membuka warung  dirumah? 
      T. Tidak, awalnya berjualan dengan gerobak 

4. Q. Mengapa pakde beralih dari gerobak menjadi membuka warung dirumah? 
       T. Karena jika jualan keliling keuntungannya tidak besar dan jualnya cuma 1 macam

 5. Q. Apa saja yang pakde jual? 
T. bakso, mie ayam, soto, dan lain-lain

 6. Q. Berapa modal yang harus dikeluarkan dalam sehari? 
       T. Rp 500.000,00 

7. Q. Bagaimanakah yang pakde suka selama berjualan?
    T. Yang saya suka saat pelanggan banyak

 8. Q. Siapa yang membantu pakde dalam berjualan? 
      T. satu keluarga dirumah

 9. Q. Saat pakde masih berjualan menggunakan gerobak, dimana   saja rute berjualannya? 
       T. di sekitar daerah kebun bawang tj.priuk

10. Q. Bagaimana pakde menghadapi jika pelanggan sedang rame-ramenya?
       T. ya mesti sabar, juga repot 

11. Q. Bagaimana bila pelanggannya ingin cepat-cepat dilayani?
      T. harus menunggu dan sabar 


12. Q. Apakah kami boleh mengetahui resep membuat bakso ? 
     T. bawang, kemiri, bawang putih, merica, dan lain-lain

13. Q. Berapa harga yang pakde tetapkan dalam 1 porsi? 
  T. Rp 7.000,00 

14. Q. Dari Jam berapa pakde membuka warung ? 
       T. Dari jam 3 sore sampai 9 malam 

15. Q. Bagaimana perasaan pakde ketika dalam 1 hari tidak ada yang beli? 
       T. Perasaan saya gelisah dan khawatir



 
 
II.Penarasian 
Pada tanggal 01 November 2013 , saya Nanda Nurani melakukan 
wawancara terhadap pedagang bakso. Kami sudah kenal 
betul dengan orang tersebut. Pedagang bakso sudah 
berjualan cukup lama. Ia telah bekerja selama 
7 tahun. 
Menjalani dariberdagang dengan Gerobak lal
membangun 
sebuah warung makan. Ia memilih membangun
 warung karena
 jika menggunakan gerobak ia  hanya bisa menjual 1 macam  masaka
saja. 
Sesudah mempunyai warung, Pedagang Bakso  
sudah bisa 
menjualbakso,mi Ayam, Soto ,dan lain-lain.
dalam sehari
pedagang bakso mengeluarkanmodal Rp 500.000,00. 
Pedagang bakso tersebutsangat suka jika 
setiap hari pelanggan banyak. Bekerja dengan bantuan dari 
keluarganya. Ketika ia menggunakan gerobak, ia seling 
berkeliling 
di Kebun Bawang, Tj.priuk. Jika pelanggan rame, ia tetap
 bersabar tetapi juga merasa repot. Saat pelanggan ingin
cepat-cepatdilayani,
 ia menyuruh pelanggan untuk menunggu dan bersabar. 
Saya menanyakan kepada pedagang bakso bahwa 
apa resep 
untuk membuat bakso, pedagang bakso tersebut    menjawab 
“bakso daun bawang, kemiri, bawang putih, merica, dan lain-lain”.
 Harga satu porsi masakan ditetapkan Rp 7.000,00. Ia bekerja 
di warung 
dari jam 3sore hingga 9 malam. Pedagang bakso 
berperasaan gelisah dan khawatir ketika dalam
  sehari  tidak  ada
 pelanggan yang mau beli dagangannya.

Pengertian Flowchart dan DFD serta contoh

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Flow Direction symbol
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/flowdirectionsymbol.jpg?w=85

Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/terminatorsymbol.jpg?w=85
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan
Connector Symbol
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol.jpg?w=85
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
Connector Symbol
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/connectorsymbol2.jpg?w=79
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
Processing Symbol
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/processingsymbol.jpg?w=85
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Simbol Manual Operation
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualoperation.jpg?w=99
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer
Simbol Decision
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldecision.jpg?w=85
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
Simbol Input-Output
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolinput-output.jpg?w=85
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
Simbol Manual Input
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmanualinput.jpg?w=85
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard
Simbol Preparation
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpreparation.jpg?w=85 
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefine Proses
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpredefineproses.jpg?w=99
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure
Simbol Display
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldisplay.jpg?w=85 
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
Simbol disk and On-line Storage
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldiskandon-linestorage.jpg?w=85 
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
Simbol magnetik tape Unit
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolmagnetiktapeunit.jpg?w=85
Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.
Simbol Punch Card
http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simbolpunchcard.jpg?w=85 
Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu
Simbol Dokumen

http://blogxaris.files.wordpress.com/2010/12/simboldokumen.jpg?w=85

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama
lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD
ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih
penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan  DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Manfaat DFD adalah :
§  Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
§  DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
§  DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
TERMINATOR/KESATUAN LUAR (EXTERNAL ENTITY)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Entitas Luar (external Entity) 

Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
ARUS DATA (DATA FLOW)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image003.jpg?w=584
Notasi Arus Data di DFD
Arus Arus data  data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : :
§  Formulir atau atau dokumen dokumen yang  yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan
§  Laporan tercetak tercetak yang  yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem
§  Output dilayar  komputer
§  Masukan untuk komputer komputer
§  Komunikasi ucapan
§  Surat atau memo
§  Data yang dibaca atau atau direkam di  file
§  Suatu isian yang  yang dicatat pada buku agenda
§  Transmisi data  dari suatu komputer ke komputer lain
PROSES (PROCESS)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/image004.gif?w=584
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
§  Proses harus memiliki input dan output.
§  Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
§  Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/01/exmfig5.gif
SIMPANAN DATA (DATA STORE)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.